Pemkab Kebumen Gandeng PERHIPTANI Terapkan Corporate Farming
Kebumen, Pos Jateng - Pemerintah Kebumen (Pemkab) Kebumen menggandeng Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) menerapkan Corporate Farming. Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto memaparkan berkat pendampingan PERHIPTANI, Kabupaten Kebumen surplus beras 170 ton pada panen raya Kamis (10/8).
“Alhamdulillah kita kembali melakukan panen raya, MT 2, kali ini di Desa Jerukagung, Klirong. Insya Allah Kebumen surplus beras 170 ribu ton. Ini menunjukan hasil pertanian di Kabupaten Kebumen cukup baik,” ujar Arif seperti dikutip dari kebumenkab.go.id saat Farmers Field Day (FFD) bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI), Kamis (10/8).
Sebagai tambahan informasi, seperti dikutip dari kebumenkab.go.id Corporate farming adalah penggabungan lahan usaha tani untuk dikelola secara bersama-sama oleh para petani dan terpadu di dalam satu manajemen. Sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PERHIPTANI Kebumen, Ulung Setyoko mendorong Kabupaten Kebumen menerapkan pertanian organik. Ia berharap pertanian Kebumen mengembangkan kualitas produksi yang berkelanjutan, mengingat kondisi lahan semakin kritis.
“Mengingat kondisi lahan saat ini sudah sangat kritis, sehingga ketika menggunakan organik murni biasanya akan ada syok penurunan hasilnya akan sangat kentara sehingga organik menuju kesitu butuh waktu dua tiga tahun itupun butuh kedisiplinan petani untuk terus memakai organik,” tutur Ulung.
Lebih lanjut, Ulung menganjurkan sistem pemupukan campuran kimia dan organik. Sehingga perlahan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk organik.
“kita anjurkan untuk mix, unsur organiknya tetap masuk sedikit demi sedikit ada pengurangan di disisi kimia secara berkala,” tutup Ulung.