Pemkab Batang Tata Pedestrian dan Drainase
BATANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Batang, Jawa Tengah (Jateng), mulai menata Kecamatan Batang. Pada 2019. Memprioritaskan revitalisasi trotoar dan drainase.
"Wajah Kota Batang, kuncinya berada di Kecamatan Batang. Begitu juga maju-mundurnya Batang," kata Bupati Batang, Wihaji, baru-baru ini.
Trotoar dan drainase, menurutnya, memberikan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki. Selain salah satu indikator penilaian keberhasilan pembangunan kota.
Jalan Gajah Mada. Salah satu titik perbaikan. Progres proyek mencapai lima persen. Per akhir Juli 2019.
Anggaran proyek tersebut Rp2,1 miliar. Ditargetkan rampung dalam 90 hari kerja. Alias hingga 24 September.
Sedangkan pemeliharaan pedestrian Jalan Ahmad Dahlan telah rampung. Nilai proyek Rp139 juta.
Jalan dr. Soetomo. Lokasi revitalisasi lainnya. Anggaran yang disiapkan Rp1,7 miliar. Proyek fokus membangun Taman Soetomo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batang, Ketut Mariadji, menambahkan, penataan tak sekadar menyasar Kecamatan Batang.
Lokasi pekerjaan berada di utara Masjid Jami'i Roudlotul Muttaqim hingga MTs Nurussalam Tersono. Nilainya Rp357 juta. Pengerjaannya telah mencapai lima persen.
"Pembangunan Kecamatan Wonotunggal, juga menyentuh drainase jalan. Dari Tugu sampai dengan Pasar Manis," ujarnya. Anggarannya Rp331 juta. Progres pekerjaan lima persen.
Berikutnya drainase jalan depan SMAN 1 Bawang-Jambangan. Proyek ini, mengutip laman resmi halaman Pemkab Batang, bernilai Rp196 juta.
Selanjutnya, penataan trotoar Alun-alun Limpung senilai Rp561 juta. Perkembangan pekerjaan mencapai 31 persen.
Lalu penataan trotoar dan drainase Jalan Limpung-Banyuptuih. Berbiaya Rp1,3 miliar. "Proyek fisik tersebut, akan rampung pada September 2019," tuntas Ketut.