Pembakaran Mobil Kader PDIP Berbeda dengan Teror Jateng
Sleman - Aksi pembakaran terhadap mobil politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dipastikan berbeda dengan teror serupa di Jawa Tengah (Jateng).
"Enggak ada. Saya bilang, ini perusakan dan pembakaran," ujar Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, di kantornya, Kamis (28/2). "Memang mirip hasilnya, terbakar. Tapi, caranya berbeda," imbuh dia.
Baca juga:
Mobil Kader PDIP Sleman Dibakar Orang Tak Dikenal
Belum Ada Perkembangan, Kasus Bakar Mobil Kader PDIP
Dirinya menambahkan, polisi telah mendapat petunjuk soal aksi perusakan tersebut. Itu berasal dari rekaman kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) di sekitar lokasi.
Sayangnya, beresolusi rendah. Kualitas visual kejadian yang terekam kurang jelas. "Kami masih dalami titik-titik (CCTV) lain," tambahnya.
Polisi pun akan kembali memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap siapa pelaku perusakan dan pembakaran tersebut.
"Saya sampaikan sebenarnya, itu kejadiannya adalah perusakan dan pembakaran, dengan menggunakan minyak tanah," jelasnya.
Kaitannya banyak. Polres Sleman pun bersinergi dengan Resmob Polda DIY dalam mengusut kasus ini. "Doakan bisa terungkap," ucapnya.