Pedagang Kawasan Bendung Kamijoro Bakal Ditata
BANTUL-Para pedagang di kawasan wisata Bendung Kamijoro wilayah Desa Sendangsari Pajangan, Bantul, Yogyakarta, akan ditata untuk menambah daya tarik pengunjung.
"Jadi itu menjadi objek wisata kagetan, sementara pemerintah belum mengatur karena tidak ada yang mengomando dan warga membuka warung-warung. Makanya ini nanti akan kita rapikan dan kita tata," kata Wakil Bupati (Wabub) Bantul, Abdul Halim Muslih di Bantul, Minggu (18/08).
Wabup mengaku tidak pernah menyangka munculnya para pedagang sebagai dampak berkembangnya kawasan objek wisata dadakan Bendung Kamijoro di Pajangan.
Untuk itu, kata dia, pihaknya melalui pembayaran pajak, royalti, dana CSR dan bantuan-bantuan lainnya, kami terus berupaya mendorong pembangunan daerah.
"Sehingga sekalian saja kita buat, kita tetapkan sebagai objek wisata baru di Kabupaten Bantul, kan ini berfungsi sebagai objek wisata pendidikan bagi anak jurusan IPA bagaimana teknik irigasi itu dilakukan," ujarnya.
Dia menambahkan, Bendung Kamijoro yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat pada 2018 itu diproyeksikan mampu mengairi daerah irigasi untuk kegiatan pertanian di beberapa kecamatan Bantul wilayah selatan seluas 2.370 hektare.
Namun demikian, kata dia, pada musim kemarau ini pantauan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, bahwa debit air sungai mengalami penurunan, selain itu ada endapan sedimen di sekitar bendung, sehingga potensi irigasi belum bisa maksimal.
"Sekarang ini baru (mengairi) seluas 1.500 hektare, karena masih ada sedimentasi sungai, namun ke depan akan diperbaiki, kalau sedimennya itu diangkat nanti harapan kita potensi maksimalnya bisa terwujud yaitu mengairi daerah irigasi seluas 2.370 hektare," tutupnya. (Ant)