Pecahkan Rekor MURI: Bupati Purbalingga Adakan Buka Bersama

Ribuan orang berkumpul di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, di sisi timur, hingga Tugu Bancar pada Sabtu sore, 22 Maret 2025. Kerumunan yang membentang sepanjang satu kilometer itu, menjadi bagian dalam acara Big Iftar 2025, yang merupakan buka puasa dengan tempe mendoan, makanan khas dari Purbalingga dan sekitarnya.

Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif menyatakan, acara ini berhasil mencatatkan diri dalam Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Buka Puasa Tempe Mendoan Terbanyak di Dunia, dengan total peserta mencapai 14.460 orang.

Dijelaskan bahwa Big Iftar 2025 bisa terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kodim 0702 Purbalingga, pemerintah lokal, dan sponsor yang berperan besar dalam merealisasikan acara tersebut. Beberapa pihak yang turut berkontribusi mencakup Baznas, PHBI, Forum BUMD, serta sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di Purbalingga, seperti Herba Emas, Etta Goat Milk, HNI, dan lainnya.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa mencatatkan sejarah. Terima kasih kepada masyarakat Purbalingga, yang begitu antusias mendukung Big Iftar 2025. Semoga momen ini mempererat tali persaudaraan kita,” ungkap bupati.

Selain tempe mendoan, terdapat juga nasi tumpeng komplit beserta lauk pauk dan sayuran yang disiapkan oleh panitia untuk para peserta acara.

Kepala Muri Semarang Ari Andriani menegaskan legitimasi rekor tersebut. Dia memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini, karena usaha untuk memecahkan rekor melibatkan promosi kuliner lokal.

“Mewakili Ketua Umum Muri Jaya Suprana, kami sampaikan buka puasa bersama dengan mendoan terbanyak, resmi tercatat di Museum Muri, dan oleh ketua umum rekor kali ini juga dikukuhkan sebagai rekor dunia,” jelasnya.

Sumber Pemprov Jawa Tengah