PDIP Singgung Tanahnnya, Amien Rais: 'Nyanyian Nyamuk'
Sleman - Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, enggan memusingkan celoteh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal lahannya. Ocehan itu dianggapnya angin lalu.
"Cuma apa? Cuma apa? Cuma 'nyanyian nyamuk'," ujarnya di Kabupaten Sleman, Jumat (22/2) "Enggak berarti apa-apa," imbuh dia menegaskan.
Baca: PDIP: Sekolah Yayasan Amien Rais Mahal Banget
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menyinggung aset pribadi Amien. Pernyataan buntut dari polemik lahan Prabowo Subianto saat debat kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Minggu (17/2).
Hasto sesumbar, Prabowo dan Amien tak berkutik dalam isu penguasaan lahan. "Dengan lahan-lahannya di Yogyakarta, langsung mati kutu dan jargon kampanye 'tanah dikuasai elite' pun menjadi tidak laku," ucapnya, beberapa waktu lalu.
PAN pun merespons omongan itu. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Saleh Daulay, meminta, Hasto tidak sembarang berkomentar mengenai Amien. "Hasto ingin menarik keuntungan dengan melibatkan semua pihak secara 'membabi buta'," ketus dia.
Anggota DPR ini kemudian mengklaim, lahan Amien di "Kota Pelajar" didapat dengan cara membeli sendiri. Pun dipakai untuk kepentingan umum. "Sekolah itu, adalah sarana dan fasilitas umum untuk rakyat," katanya.
Gayung bersambut. Politikus PDIP DIY, Nuryadi, membela Hasto. Bahkan, "mematahkan klaim" Saleh. Dirinya menerangkan, biaya sekolah yang dibawah yayasan milik keluarga Amien mahal.
"Dan tak bisa diakses semua kelompok masyarakat. Itu sekolah kaum berduit," pungkas anggota DPRD Yogyakarta ini.