Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Foto: ppp.or.id)

PDIP Akui PPP DIY Tak Kompak Menangkan Jokowi

PDIP Akui PPP DIY Tak Kompak Menangkan Jokowi

PDIP mengakui PPP DIY tak solid mendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019

Yogyakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diakui tak solid mendukung pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Soalnya, partai Kakbah terpecah.

"Memang kenyataannya begitu," aku Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) DIY, Bambang Praswanto, kepada detik.com, Selasa (9/10). 

Kendati demikian, dia sesumbar, target 70 persen suara untuk petahana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tercapai. Dalihnya, banyak elemen masyarakat mendukung Jokowi-Ma'ruf dan kalkulasi suara pada Pilpres 2014.

"Tahun 2014, kan, Pak Jokowi dapat 55,85 persen. Berarti, kan, kurang lebih kurang 14,15 persen. Itu, kan, dari Golkar bergabung. Terus, ada tiga partai baru bergabung," paparnya.

"Juga relawan jauh lebih banyak daripada tahun 2014," imbuh Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DIY ini.

Meski begitu, Bambang meminta pengurus DPW PPP DIY menyolidkan kadernya. Pasalnya, memenangkan Jokowi-Ma'ruf menjadi tugas seluruh parpol koalisi.

Komentar