Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Dinsos Temanggung Pantau Penyaluran BLT BBM
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Temanggung. (Foto: temanggungkab.go.id)
Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mempercepat pencairan bantuan agar tepat sasaran dan sesuai target.
Kepala Dinsos Temanggung, Prasojo, mengatakan pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah lokasi penyaluran BLT, di antaranya di kantor pos, kantor desa, dan kantor kecamatan.
“Kami memantau pencairan BLT BBM ini. Penyaluran di kantor pos, kantor desa dan kecamatan. Jumlah total penerima bantuan ini sebanyak 81.453 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Prasojo, Selasa (13/9) dilansir dari laman temanggungkab.go.id.
Penerima BLT BBM merupakan warga miskin terdampak kenaikan harga BBM. Mereka terdaftar sebagai KPM pada dua program bantuan Kementerian Sosial, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Temanggung, Arif Maulana mengatakan, BLT BBM mulai disalurkan pada Sabtu-Jumat (10-16/9). Ia mengatakan pihaknya telah menyalurkan 35% kuota BLT BBM hingga Selasa (13/9).
“Sampai Senin telah 10% BLT BBM yang disalurkan, pada Selasa mencapai 35%,” kata Arif.
Arif pun menjelaskan target penyaluran BLT BBM itu, yakni 20.000 KPM per hari. Ia berharap pada Jumat (16/9) mendatang, penyaluran BLT tersebut sudah mencapai lebih dari 95%. Arif menambahkan, untuk 5% sisanya akan disalurkan door to door atau diantar ke alamat penerima.
Arif menjelaskan, setiap KPM akan menerima Rp500.000 dengan rincian Rp200.000 untuk BPNT dan Rp300.000 untuk BLT BBM pada bulan September dan Oktober.
Alokasi BLT BBM ini yakni Rp600.000 per KPM untuk empat bulan, yakni September hingga Desember 2022. BLT tersebut akan disalurkan dua kali dengan nominal masing-masing penyaluran adalah Rp300.000. Penyaluran untuk BLT BBM pada September-Oktober disalurkan pada September 2022. Sementara itu, belum ada jadwal untuk penyaluran BLT bulan November dan Desember.
“Alokasi BLT BBM per bulan Rp150.000, bulan September dan Oktober diterimakan pada September, sehingga menerima Rp300.000,” jelas Arif.
Arif mengatakan pihaknya juga merekrut tenaga kontrak lebih dari 100 orang untuk membantu penyaluran BLT. Ia berharap dengan adanya tenaga kontrak tersebut, penyaluran BLT bisa terlaksana lebih cepat dengan kualitas pelayanan yang bagus.
Adapun kecamatan yang terjadwal penyaluran pada Selasa (13/9) adalah Bansari, Kledung, Jumo, Bejen, Candiroto, Jumo, Wonoboyo, dan Tretep. Penyaluran dilakukan di kantor kecamatan dan balai desa masing-masing daerah.