Pascapenangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin di Klaten, Bupati: Anggotanya akan Kita Bina
Klaten, Pos Jateng – Polres Klaten menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Jawa Tengah, IM (26), dan pimpinan Khilafatul Muslimin Klaten, SY (62), pada Kamis (9/6). Pascapenangkapan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dan memberikan pembinaan kepada para anggota Khilafatul Muslimin.
“Kita akan lakukan pendekatan dan berikan pembinaan kepada warga Klaten yang tergabung dengan Khilafatul Muslimin. Termasuk mengingatkan untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya, Sabtu (11/6).
Sri Mulyani menambahkan, warga Klaten tidak perlu cemas terkait keberadaan Khilafatul Muslimin. Ia juga mengapresiasi gerak cepat jajaran Polres Klaten.
“Warga semua tidak perlu cemas karena aparat kepolisian sudah bertindak. Dan saya apresiasi gerak cepat jajaran Polres Klaten,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Klaten, Dodhy Hermanu mengatakan, pihaknya sempat melakukan pemantauan terhadap kegiatan Khilafatul Muslimin karena statusnya yang belum terdaftar resmi.
"Ya menurut kami mereka melakukan dakwah biasa. Memang setiap empat bulan selalu mengadakan tur konvoi menyosialisasikan kegiatan Khilafatul Muslimin. Masyarakat sebelumnya tidak ada yang protes tapi akhir-akhir ini jadi disorot pemberitaan," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Klaten melakukan penggeledahan terhadap dua rumah dan empat kantor Khilafatul Muslimin, Kamis (9/6). Enam lokasi penggeledahan tersebut tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Klaten Utara, Juwiring, Ceper, dan Trucuk.
Khilafatul Muslimin merupakan sebuah organisasi keagamaan yang mengusung ideologi khilafah. Organisasi ini diduga lekat dengan radikalisme dan terorisme.