Pasar Wonokerto Rembang Sepi Pengunjung

Rembang - Tak banyak pengunjung berbelanja kebutuhan harian di Pasar Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng). Padahal, belum genap setahun sejak diresmikan Juni 2018.

Penjaga Pasar Wonokerto, Suripto, menyatakan, kondisi tersebut terjadi per beroperasi. Rerata 30 pedagang aktif berjualan saban hari.

"Pada pukul 07.30, aktivitas pasar sudah sepi. Mungkin karena pedagang kurang lengkap," ujar pedagang telur ini. Pasar Wonokerto dibangun dengan anggaran Rp4,6 miliar.

Baca: Polres Rembang Bakal Usut Pembangunan Pasar Wonokerto

Sekitar 22 hingga 23 pedagang berjualan di bagian dalam pasar. Sebanyak lima penjual lainnya di bagian depan. Kebanyak berjualan sembako. Mereka beraktivitas sejak pukul 03.30.

Dia menilai, rendahnya jumlah kunjungan turut dipicu minimnya fasilitas pasar. Penampungan air kamar mandi, misalnya.

"Kalau saluran ada, kamar mandi dan WC juga berfungsi. Untuk meramaikan, perlu peran kades," ucapnya.

Pernyataan serupa disampaikan pedagang lain, Warti. Dirinya berpendapat, minimnya variasi barang dagangan menyebabkan jumlah pembeli sedikit. "Pedagang sandal dan sepatu saja tidak ada," ungkapnya.

Faktor lainnya, tak berada di pinggir jalan. Kendati begitu, dirinya mengaku, "Dari sisi hasil, saya enak di pasar baru."