Pasar Wiradesa Terbakar, Bupati: Aktivitas Normal
Pekalongan - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, menyatakan, aktivitas Pasar Induk Wiradesa berjalan normal pascakebakaran Rabu (7/11) dini hari, pukul 02.00.
"Pasar induknya sebelah Timur, masih aman. Pedagang masih berjalan normal," ujarnya saat meninjau lokasi kebakaran, beberapa saat lalu.
Katanya, ada sekitar 1.700-an pedagang di Pasar Induk Wiradesa. Namun, yang terbakar hanya sekitar 400-an lapak. "Segera kita tangani dan yang terpenting relokasi," janjinya.
Asip menambahkan, lokasi kebakaran sedianya merupakan bagian terminal. "Dan ini, pasar sudah lama, sekitar 30-an tahun," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan sedianya akan memugar pasar terbesar sepantai utara (pantura) tersebut. Lantaran terbentur anggaran, revitalisasi dijadwalkan pada 2020.
"Namun, skala perioritas atas musibah ini, membuat pasar darurat yang tidak jauh dari sini," tukas Asip.
Sekitar empat jam lamanya Pasar Wiradesa dilalap "si jago merah". Petugas baru bisa memadamkan api pukul 06.00 tadi.
Akibat kebarakan yang diduga akibat korsleting listrik itu, ditaksir kerugian sebesar Rp7 miliar. Sebanyak 18 kios permanen, 441 los, dan 50 lapak eceran pun hangus terbakar.