Pandemi Mereda, DPMPTSP Catat Investasi di Pemalang Capai 150% dari Target

Pandemi Mereda, DPMPTSP Catat Investasi di Pemalang Capai 150% dari Target Ilustrasi peningkatan capaian investasi. (Foto: unsplash.com)

Kabupaten Pemalang, Pos Jateng – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pemalang mencatat pasar investasi di Pemalang mengalami peningkatan setelah pandemi mulai mereda.

Berdasarkan data DPMPTSP, pasar investasi di Pemalang mencapai 150% dari target pada triwulan pertama 2022.

Kepala DPMPTSP Pemalang, Khaeron mengatakan, peningkatan investasi tersebut dapat tercapai karena pandemi sudah mulai mereda dan banyaknya kegiatan yang dilonggarkan, termasuk kegiatan ekonomi. Menurutnya, hal itu berdampak baik untuk perekonomian Pemalang.

“Alhamdulillah, kemarin semuanya sesuai dengan target yang direncanakan. Tidak ada kendala karena sekarang pandemi sudah mulai mereda dan banyak kegiatan yang dilonggarkan. Itu juga berdampak pada perekonomian masyarakat yang semakin membaik,” kata Khaeron pada Rabu (1/6).

Sementara itu, Analis Kebijakan Bagian Penanaman Modal DPMPTSP Pemalang, Hadi Prajitno menjelaskan, target triwulan pertama 2022 yakni Rp42.880.119.680 dan capaian investasi Pemalang sebesar Rp64.452.239.421.

Menurut Hadi, target investasi Pemalang pada 2021 hampir sama dengan 2022, namun capaian investasi pada 2021 hanya Rp26.459.240.850. Oleh karena itu, menurutnya angka pencapaian investasi pada 2022 terlampau jauh lebih baik.

“Angka targetnya hampir sama, antara tahun lalu dan sekarang. Tapi karena setelah pandemi mereda dan kegiatan masyarakat bisa lebih bebas, maka investasi juga mengikuti,” kata Hadi.

Hadi juga mengatakan pihaknya akan terus mendampingi para investor atau pengusaha dalam menyelesaikan permasalahan untuk mempertahankan dan meningkatkan iklim investasi di Pemalang. Ia menilai hal itu penting untuk menarik investor lain menanamkan modalnya di Pemalang.

“Kami treatment para pengusaha dengan pendekatan yang baik. Dan kita bantu mereka menyelesaikan permasalahan. Peran penting ini harus terus dilakukan, agar perusahaan itu dapat terus bertahan dan memperlihatkan pada investor yang lain, bahwa Pemalang merupakan daerah yang tepat untuk menanamkan modalnya,” pungkasnya.