Optimalkan Pendapatan BUMD, Setda Klaten Gelar Pembinaan dan Sosialisasi Penilaian Kinerja
Klaten, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam meningkatkan pendapatan daerah, salah satunya dengan menggelar pembinaan dan sosialisasi penilaian kinerja. Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, BUMD memiliki peran strategis dalam rangka mendorong kemajuan pembangunan.
“Dengan kegiatan ini saya berharap nantinya BUMD milik kita semakin maju dan berkembang, sehingga dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan. Selain itu juga dapat mendorong terujudnya visi Kabupaten Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera,” paparnya dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati, Jaka Sawaldi, dalam Pembinaan dan Sosialisasi Penilaian Kinerja BUMD, Kamis (9/9).
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Klaten, Agus Riyanto mengatakan, pendapatan daerah terdiri atas PAD, pendapatan transfer, dan pendapatan daerah lain yang sah. Sementara itu, PAD berasal dari pengelolaan kekayaan yang dipisah, pajak daerah, dan retribusi daerah.
“Salah satu komponen PAD adalah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan atas hasil penyertaan modal daerah yang dikembangkan atau dikelola BUMD,” paparnya
Agus menambahkan, salah satu BUMD milik Pemkab Klaten yang memiliki berbagai bidang usaha adalah PT Perseroda Aneka Usaha. BUMD ini sempat memiliki apotek, percetakan, bengkel, pertambangan, dan menyediakan Beras Rojolele Srinuk untuk ASN.
“Khusus untuk pengadaan Beras Rojolele untuk ASN, PT Perseroda Aneka Usaha masih kekurangan modal sehingga pada APBD Perubahan 2022 yang akan datang baru akan dibahas penyertaan modal Pemkab Klaten untuk pengadaan beras tersebut yang dikelola PT Perseroda Aneka Usaha,” imbuhnya.
Pemkab Klaten memilik beberapa BUMD, yaitu PT Perseroda Bank Klaten, PT BPR BKK Tulung, PDAM Tirta Merapi, dan PT Perseroda Aneka Usaha.