Omzet Capai Rp500 Juta, Festival Wiwit Mbako Temanggung Bangkitkan UMKM
Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung mencatat pendapatan atau omzet pelaku UMKM pada Bazar UMKM saat Festival Wiwit Mbako Panen Kopi mencapai lebih dari Rp500 juta, Senin (22/8).
Festival Wiwit Mbako Panen Kopi merupakan kegiatan yang digelar oleh Pemkab Temanggung pada 19-21 Agustus 2022. Dalam festival tersebut menampilkan pentas seni tradisi, bazar UMKM, dan stand kopi. Kegiatan itu dipusatkan di Alun-alun Temanggung.
Sementara itu, Kepala Dinkopdag Temanggung, Entargo Yutri Wardhono, mengatakan pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Bazar UMKM itu sejumlah 195 UMKM. Mereka terdiri dari pelaku UMKM makanan tradisional, kerajinan, serta pedagang keliling.
“UMKM makanan Tradisional, kerajinan, dan pedagang keliling berjumlah 195 pelaku UMKM, dari UMKM kopi tercatat 36 peserta, dan UMKM mbako lembutan sejumlah 6 peserta,” tutur Entargo.
Selain itu, berdasarkan rilis Dinkopdag, total perputaran omzet pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut mencapai Rp539,4 juta. Entargo menjelaskan rincian omzet UMKM tersebut yakni pelaku Zona 1 atau di pusat festival sejumlah Rp219.418.000, omzet UMKM di Zona 2 atau di sekitar alun-alun dan area car free day (CFD) sejumlah Rp215.000.000, sementara itu omzet UMKM di Zona 3 atau di sekitar Taman Pengayoman dan area pedagang kaki lima sejumlah Rp105.000.000.
Entargo berharap, kegiatan Bazar UMKM dalam Festival Wiwit Mbako Panen Kopi tersebut dapat menjadi motivasi untuk pelaku UMKM di masa mendatang.
“Total perputaran uang selama gelaran Festival Wiwit Mbako Panen Kopi tanggal 19-21 Agustus 2022 sebesar Rp 539.418.000. Mudah-mudahan di masa-masa mendatang kegiatan ini menjadi motivasi untuk pelaku UMKM,” pungkas Entargo.