Nyaris 90 Persen Pasien TBC di Batang Sembuh
Batang - Sebanyak 1.000 warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), menderita tuberculosis (TBC). Namun, hampir 90 persen di antaranya dapat diobati hingga sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang, Hidayah Bhasbet, menyatakan, pasien akan diobati 6-9 bulan. "Tidak putus obat maupun bosan dalam proses penyembuhan," ujarnya, Jumat (29/3).
TBC merupakan salah satu penyakit menular berbahaya di dunia. Hari TBC Sedunia diperingati setiap tanggal 24 Maret. Berharap membangun kesadaran publik.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang memanfaatkan momen tersebut dengan mengadakan jalan sehat dan senam bersama, beberapa saat lalu. Kegiatan mengusung tema "Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai dari Saya".
"Kami ingin menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membebaskan diri dari TB," ucap Wakil Bupati Batang, Suyono. Acara diikuti sejumlah elemen masyarakat. Termasuk organisasi perangkat daerah (OPD).
Bhasbet menambahkan, Dinkes Batang sebelumnya mengadakan sosialisasi di beberapa titik. Secara tatap muka atau via radio. Juga membagi-bagikan masker ke pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari.
Gejalanya TBC diketahui dengan adanya batuk selama tiga pekan, keringat pada malam hari, dna berat badan menurun. Jika terindikasi, disarankan segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapat pengobatan maksimal.
"Kita ke depan akan terus mencari penderita TB sebanyak-banyaknya, karena screening kita masih negatif. Sehingga, perlu sosialisasi untuk pencegahan dan pengobatan," janji dia.
TBC dapat dicegah dengan berbagai upaya. Membuka pintu dan jendela rumah agar ada sirkulasi udara dan sinar matahari, misalnya. Kuman TBC dapat mati terkena sinar matahari. Berikutnya, tak meludah sembarangan di dalam rumah, berolahraga, minum air putih cukup, dan makan sayur-buah.