Nelayan Jepara Mulai Tinggali Rumah Sewa
Jepara - Sebanyak 40 keluarga nelayan di Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mulai menempati rumah sewa program bantuan. Sementara 50 unit lainnya, masih menunggu kelengkapan sarananya.
"Bangunan rumah yang ditempati, merupakan hasil pembangunan tahun 2016," ujar Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jepara, Anisah Salmah, Kamis (4/4). Harga sewa rumah tipe 36 Rp130 ribu per bulan.
Sedangkan 50 unit rumah sisanya, dibangun 2017. Sampai kini masih renovasi. Instalasi kamar mandi, WC, kusen, dan daun jendela, misalnya.
"Jangan sampai ketika ditempati, justru timbul permasalahan yang bisa mengurangi kenyamanan," ucap dia. Terdapat 80-an keluarga di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, berminat menjadi peserta program.
Banyak nelayan belum kebagian. Pemerintah kabupaten (pemkab) pun telah dua kali mengajukan tambahan rumah sewa ke pusat. "Juga mengajukan bantuan pembangunan rumah nelayan ke pemprov," tambahnya.
Kepala Desa Kedungmalang, Fahrur Rozikin, menambahkan, banyak nelayan belum memiliki rumah sendiri. Banyak hunian yang ditempati tiga hingga empat keluarga.
"Karena yang berminat banyak, sedangkan rumah yang tersedia terbatas, maka ada persyaratan yang harus dipenuhi," katanya. Misalnya, warga asli, telah berkeluarga, belum memiliki tempat tinggal, dari golongan papa.
"Berharap pemerintah kembali menambah jumlah rumah nelayan. Sudah ada lahan yang tersedia seluas 1,5 hektare," jelasnya.
Sebanyak 1.377 keluarga tinggal di Desa Kedungmalang. Sebanyak 800 keluarga di antaranya, berprofesi sebagai nelayan.