Natal, Jemaat Diimbau Tak Bawa Ransel
YOGYAKARTA - Jemaat diimbau tak membawa ransel atau tas pinggang kala mengikuti kegiatan Natal di gereja di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Guna mengantisipasi gangguan keamanan.
Gayung bersambut. Dewan merespons positif imbauan gereja-gereja tersebut. "Ini tindakan preventif yang baik," ucap Anggota Komisi A DPRD DIY, Stevanus Christian Handoko, di Kota Yogyakarta, Senin (23/12).
"Saya pikir, imbauan tersebut sangat masuk akal. Terlebih, dengan kondisi yang terjadi beberapa waktu belakangan," lanjutnya.
Dia mengaku, telah menginspeksi sejumlah tempat ibadah umat kristiani. Seperti Gereja Antonius di Kecamatan Gandakusuman, Kota Yogyakarta.
"Kami melihat persiapan berjalan dengan maksimal. Polisi juga sudah melakukan penyisiran memastikan kondisi aman,"
Pemantauan juga menyasar beberapa titik terkait libur Natal dan tahun baru (Nataru). Macam Terminal Jombor di Kabupaten Sleman. Guna mengecek kesiapan keamanan menyambut pendatang atau melepas pemudik.
Di sisi lain, mencuplik Kedaulatan Rakyat, Gegana Polda DIY melakukan penyisiran sejumlah gereja pada hari ini. Memastikan keamanan gereja selama ibadah Natal.
Kepala Pospam Gereja Kotabaru, Iptu Darmaja, menyatakan, sedikitnya 30 personel disiagakan selama masa Nataru. Kotabaru sendiri menjadi salah satu pusat ibadah. Lantaran berada di lokasi strategis.