Muncul Gejala Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi, Dispertan Pemalang Ambil Sampel Suspek
Dinas Pertanian Pemalang dan Balai Besar Veteriner Wates melakukan pengambilan sampel suspek penyakit mulut dan kuku pada sapi. Sumber foto: Instagram @dispertanpml
Pemalang, Pos Jateng - Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang bersama Balai Besar Veteriner Wates melakukan pengambilan sampel suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kamis (12/5).
Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Indri Agustiani mengatakan, pengambilan sampel karena terdapat gejala keluar lendir dari mulut, ambing membesar sebelah dan bengkak, serta trancak belakang keluar nanah.
"Berdasar gejala tersebut, maka perlu diuji suspek PMK atau penyakit mastitis atau lainnya," kata Indri, seperti dikutip dari akun instagram Dinas Pertanian, @dispertanpml, Jumat (13/5).
Setelah dilakukan di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, pengambilan sampel dilanjutkan di Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan monitoring ternak sapi di beberapa peternakan sapi rakyat di Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Rabu (11/5).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian, Akhmad Helmi mengatakan, pada kegiatan tersebut, petugas juga melakukan pengobatan pada ternak yang bergejala sakit.
"Begitu ada info PMK di Jatim, kami di Pemalang langsung bergerak cepat melakukan pengawasan kewaspadaan PMK di beberapa peternak sapi yang ada di Kabupaten Pemalang," kata Helmi.