Mudik Lebaran, 34 Ambulans Surakarta Disiagakan
SURAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), menyiagakan 34 ambulans selama arus mudik dan balik Lebaran 2019. Demi pelayanan optimal bagi para pemudik.
"Ambulans ini disiagakan di posko mudik dan di puskesmas," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surakarta, Siti Wahyuningsih, beberapa waktu lalu. Moda dan tenaga kesehatan bersiaga selama 24 jam.
Juga tersedia di beberapa tempat peristirahatan. Seperti di Jalan Adi Sucipto, Terminal Tirtonadi, Jalan Ir. Sutami Jurug, Tanjung Anom, dan area Joglo.
"Ini sudah dicek. Mulai dari kelistrikan hingga sarana-prasarana pendukung P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)," ucap dia.
Terdapat tiga tim tenaga kesehatan. Sif pagi, siang, dan sore. Masing-masing terdapat empat petugas Dinkes. Mereka bertugas di setiap posko mudik.
Pun dipastikan seluruh instalasi gawat darurat (IGD) dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) induk tetap beroperasi. Dengan sistem piket.
"Masyarakat yang membutuhkan layanan darurat, juga bisa menghubungi 119. Kami pastikan pelayanan dan obat-obatan cukup," katanya.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta turut cawe-cawe saat arus mudik-balik Lebaran. Mengantisipasi kebakaran di rumah kosong yang ditinggal mudik.
Dinas Damkar
Kepala Damkar Surakarta, Gatot Sutanto, menerangkan, pihaknya mengerahkan 80 personel. Mereka bertugas penuh hingga H+4 Lebaran atau Minggu (9/6). Sehari kemudian baru libur. Bergantian.
"Untuk memastikan para petugas siaga selama Lebaran," terangnya. Sebagian petugas berjaga di setiap tempat rehat. Dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR).
Ada pula yang bertugas di masing-masing pos damkar. Pos Pedaringan, Pos Kotabarat, dan Pos Gading. Seharian penuh. Turut tersedia armada pemadam.
Mencuplik Antara, para petugas piket bergantian. Sif pagi dan siang. Setiap sesi terdiri dari 19 anggota.