Monumen Palagan Ambarawa Jadi Tempat Mesum
SEMARANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal mengintensifkan pengawasan di kompleks Monumen Palagan Ambarawa. Seiring adanya keluhan dijadikan tempat mesum.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, menyatakan, oknum pengunjung melakukan perbuatan asusila dengan memindahkan kursi. Ke lokasi yang relatif tersembunyi.
"Akhirnya, ada pasangan pengunjung yang memanfaatkannya. Untuk melakukan perbuatan yang tidak semestinya," katanya, Rabu (14/8).
Fasilitas pelengkap taman itu, telah dikembalikan ke tempat asalnya. Demi kenyamanan para pengunjung.
Seorang pengunjung, Nugraha (38), sebelumnya menerangkan, Monumen Palagan Ambarawa kian taknyaman dikunjungi. Khususnya oleh anak-anak.
"Kami melihat sendiri. Saat sepi pengunjung, khususnya pada hari biasa, Monumen Palagan Ambarawa justru menjadi tempat mesum. Bagi pasangan muda-mudi," tutur dia.
Bahkan, ungkapnya, beberapa pasangan berani melakukan perbuatan cabul di sudut-sudut lokasi. "Mereka sama sekali tidak punya malu," ujarnya.
Nugraha telah menyampaikan keluhannya kepada petugas loket. Yang berjaga di gerbang utama. "Namun, tidak direspons," ungkapnya.
Pengakuan serupa disampaikan pengunjung lainnya, Teguh (27). Menurutnya, pengawasan di Monumen Palagan Ambarawa terlalu longgar. Kecuali kala hari libur.
"Monumen Palagan Ambarawa tidak nyaman lagi. Karena ulah pengunjung yang berbuat mesum. Ini sudah berlangsung lama," pungkasnya, menukil RMOLJateng.