Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran
Yogyakarta-Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan resminya mengatakan Gunung Merapi mengalami enam kali gempa guguran pada Minggu (05/05).
Enam gempa guguran yang terekam selama pukul 00.00 sampai 06.00 WIB itu memiliki amplitudo 3-20 mm dengan durasi 29-77 detik.
Terjadi jadi juga satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 10 mm dan durasi 23 detik dan dua kali gempa Tektonik jauh dengan amplitudo 3-12 mm selama 110-228 detik.
Berdasarkan pengamatan visual memang terlihat asap berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah.
Di gunung api itu, angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara, suhu udara 15-19 derajat Celsius, kelembaban udara 68-84 persen, dan tekanan udara 629-689 mmHg.
BPPTKG tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada hingga saat ini.
Warga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, dan meminta warga kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan karena jarak luncur awan panas guguran Merapi semakin jauh. (Ant)