Meningkatkan Perekonomian, Bupati Temanggung Mengundang.
Bupati Temanggung Mengundang Setiap Desa untuk Menjadi Kreatif dan Inovatif
Bupati Temanggung Agus Setyawan, mengundang seluruh desa dalam area Temanggung untuk berkompetisi dalam hal kreativitas dan inovasi, dengan tujuan memperkuat perekonomian masing-masing desa secara mandiri. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui usaha mikro, kecil, dan menengah yang mereka jalankan.
Pernyataan tersebut, disampaikan saat acara De Ngaren Expo 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, pada Sabtu (26/4).
Ia menegaskan, desa yang kreatif perlu didukung oleh masyarakat yang selalu inovatif dan cermat dalam melihat peluang yang ada.
“Masyarakat desa yang memiliki kreativitas, ditopang oleh generasi muda yang aktif, dapat menghasilkan produk dan karya inovatif. Ini bisa menjadi model diversifikasi ekonomi, yang sejalan dengan program pemerintah daerah,” jelasnya.
Sama halnya dengan yang diperlihatkan di De Ngaren Expo 2025, Agus berpendapat, kegiatan tersebut dapat diidentifikasi sebagai sebuah inisiatif inovatif yang menggabungkan hiburan yang bersifat lokal dengan pameran beragam produk UMKM hasil karya masyarakat setempat.
Beragam produk ditampilkan, mulai dari camilan, kopi, gula aren, hingga varietas anggur Goz V yang dibudidayakan di greenhouse milik warga.
Dia juga menambahkan, banyak kegiatan di tingkat desa yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk mempromosikan berbagai produk hasil karya warganya.
“Model-model seperti ini perlu terus dikembangkan. Tadi saya mengunjungi beberapa stan UMKM yang memamerkan produk dari warga. Termasuk tanaman anggur yang dibudidayakan dalam greenhouse. Ini adalah potensi yang sangat besar. Kualitasnya harus terus meningkat setiap tahun,” katanya.
Dia juga mengingatkan, anak-anak adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan suatu daerah. Oleh karena itu, sejak dini perlu diberikan asupan positif untuk membantu membentuk karakter yang kuat di masa depan.
“Hal yang paling penting adalah tidak boleh melupakan pendidikan. Teruslah belajar dan patuh kepada orang tua. Saling menghormati dan menjaga kerukunan. Apa pun bentuk ilmu yang diperoleh pasti akan berguna pada saat yang tepat,” tuturnya.
Sumber: Pemprov Jawa Tengah
Komentar