Marak Penculikan Anak, Pemprov Jateng Buka Care Center
Ilustrasi penculikan anak. Sumber: iStock
Jawa Tengah, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membuka care center untuk mengantisipasi penculikan anak yang marak terjadi di sejumlah daerah. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menginstruksikan semua dinas mengaktifkan dan menyosialisasikan nomor kontak masing-masing dinas.
"Kami akan coba komunikasi, agar bisa pemerintah menyebar nomor kontak, misal dinas provinsi kan ada. Itu mesti tiap hari di sosialisasikan. Bisa juga dengan aplikasi model panic button,” ujarnya, dikutip pada Rabu (1/2).
Nomor layanan kekerasan atau konsultasi kekerasan yakni 085799664444. Sementara itu, layanan konsultasi keluarga melalui nomor 0857999972111 atau 02476632577.
"Jangan membikin cemas masyarakat bahwa ada penculikan dan sebagainya, Laporkan!," katanya.
Ganjar mengatakan pihaknya telah mendapat banyak pesan whatsapp mengenai isu penculikan dan bahkan seolah-olah menjadi gawat sehingga hal ini perlu menjadi perhatian serius. Sehingga adanya nomor kontak di tiap dinas akan memudahkan masyarakat mengakses laporan atau aduan.
"Bisa juga lewat aplikasi. Tapi wabil khusus edukasi kepada orangtua,” tuturnya.
Ganjar juga meminta masyarakat tidak panik terhadap isu maraknya penculikan anak, dan mengajak para orangtua supaya lebih peduli dan sayang kepada anak.
"Siapapun, kalau ada anak kecil, kita harus merasa bahwa itu anak kita,” tutupnya.