‘Manusia Silver’ Menjamur, Pemkot Semarang Kaji Ulang Model Pembinaan
Kota Semarang, Pos Jateng – Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar, mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait untuk mengkaji pembinaan terhadap manusia silver yang menjamur di Kota Semarang.
"Setelah ditangkap memang belum masuk ke rumah singgah, misalnya kalau masuk minimal 15 hari dibina di rumah singgah kami yang ada di Ngaliyan," jelasnya.
Muntohar mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji pembinaan apa yang akan diberikan pada para manusia silver.
Muntohar tak menampik, saat ini penanganan manusia silver belum dilakukan secara maksimal. Di mana para manusia silver yang terjaring razia belum ada pembinaan dari rumah singgah.
Dilansir dari semarangkota.go.id, kedepannya, Muthohar akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penangkapan dan pembinaan terhadap manusia silver. Selain itu, ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
"Langkah ke depan tentu akan diakomodir, pembinaannya apa yang pas. Misalnya dengan menggandeng Disbudpar karena mereka juga masuknya pekerja seni," pungkasnya.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang mencatat setahun ini pihaknya telah melakukan razia setidaknya 300 manusia silver di sejumlah Jalan Protokol di Kota Semarang. Keberadaan mereka dinilai meresahakan dan mengganggu pengguna jalan.