Malam Ini Sejumlah Titik di Solo Diprediksi Macet
SOLO-Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo mengimbau masyarakat mewaspadai sejumlah titik kemacetan di Kota Solo pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020.
"Mengingat pada saat itu akan ada penutupan jalan di ruas Jalan Slamet Riyadi hingga Jenderal Sudirman, kami memperkirakan akan ada limpahan kendaraan di titik yang lain," ujarnya di Solo, Selasa (31/12).
Menurut Ari, beberapa lokasi batas kota yang berpotensi macet salah satunya Kleco yang merupakan jalan utama masuk ke Solo dari arah barat. Selain itu, ada juga di Karangasem, jalan lingkar Mojosongo, Jurug yang merupakan batas kota dari Timur, Baturono, dan Semanggi-Gading.
Terkait hal tersebut, Ari mengaku pihaknya akan menerjunkan ratusan petugas untuk mengatur lalu lintas dengan tujuan memecah kemacetan.
Ari menambahkan, Dinas Perhubungan mencatat jumlah kendaraan masuk ke Solo dalam beberapa waktu terakhir ini mencapai sekitar 310.000 kendaraan/hari. Sedangkan pada puncak kepadatan jumlah kendaraan yang masuk bisa sampai 450.000 kendaraan/hari.
Mengingat banyak orang yang akan berkumpul dalam kegiatan malam pergantian tahun tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat bijak dalam memilih jalur perjalanan.
"Bagi kendaraan dari luar kota atau yang hendak ke luar kota bisa langsung mengambil rute melalui jalan nasional mengingat pemerintah pusat sudah mengeluarkan larangan bagi angkutan barang untuk melintas di tol dan jalan nasional pada 30 sampai 31 Desember 2019 ini," jelasnya.
Sementara itu, terkait antisipasi kepadatan lalu lintas, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Mudo Prayitno mengatakan Dishub menyiapkan ratusan barikade untuk penutupan jalan dan simpang di sepanjang Balai Kota Surakarta hingga Simpang Purwosari.
"Persiapan ini untuk kepentingan 'car free night' yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember malam. Penempatan barikade ini ada di sejumlah titik, di antaranya depan Gedung Bhayangkara, Tugu Murni, Belakang Sriwedari, Timuran, Pasar Singosaren, Simpang Jenderal Sudirman, Ketandan, dan Warung Pelem," terangnya. (Ant)