Mahasiswa Undip Korban Tsunami Selat Sunda Tiba di Semarang
Semarang - Sebanyak 25 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) yang selamat dari tsunami Selat Sunda tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (26/12). Mereka datang melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
"Kondisinya selamat semua. Tapi, ada satu yang terluka. Kakinya lecet-lecet, karena katanya sempat terpeleset saat menyelamatkan diri naik ke bukit di Pulau Legundi," ujar Dosen Ilmu Kelautan FPIK Undip, Munasik.
Seluruh mahasiswa berada di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Lampung, saat bencana alam tersebut terjadi. Mereka di sana berdasarkan undangan desa setempat.
Rencananya, berada di sana selama 10 hari sejak Kamis (20/12). Tujuannya, menjadikan pulau di lepas Selat Legundi itu sebagai desa wisata bahari.
Baca: Tsunami Selat Sunda, 25 Mahasiswa Undip Selamat
Dia menambahkan, pihak Undip berencana membawa para mahasiswa ke kampus sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Rencana bisa berubah, mempertimbangkan psikologi dan fisik mahasiswa.
"Hampir seluruh mahasiswa saat ini kondisinya masih lelah. Apalagi dari Jakarta ke Semarang, mereka juga belum makan," pungkas Sekretaris Departemen Ilmu Kelautan Undip tersebut.