Lingkar Luar Jogja Diharapkan Melalui Dekso Kulon Progo
KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ingin jalan lingkar luas Yogyakarta nantinya melintasi wilayahnya. Guna meningkatkan aksesibilitas transportasi.
"Desa menyambut baik. Terhadap rencana pembangunan Jalan Lingkar Luar Yogyakarta," kata Kepala Desa Banjararum, Warudi. Pangkalnya, lalu lintas di wilayah Dekso tak ditunjang jalan yang memadai.
Dia menerangkan, infrastruktur dasar itu bakal melalui Kecamatan Tempel, Sleman. Lalu melintasi perempatan jalan Dekso ke selatan. Hingga Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.
Sementara, kendaraan umumnya melalui jalur alternatif Sentolo-Magelang. Khususnya kala hari libur atau arus mudik dan balik Lebaran. Pangkalnya, kerap terjadi kemacetan hingga dua kilometer di perempatan Jalan Dekso.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Nurcahyo Budi Wibowo, mengaku, pernah diundang. Mengikuti sosialisasi rencana pembangunan jalan lingkar luar tersebut.
"Dalam sosialisasi terakhir, jalan lingkar melewati Sentolo-Dekso. Sampai ke Tempel, Sleman," tutur dia, melansir Kedaulatan Rakyat.
Kendati begitu, DPUPKP Kulon Progo taktahu perkembangannya. Lantaran perencanaannya tanggung jawab Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) Yogyakarta.