Lima Wilayah Karanganyar Ikut Lomba Kelurahan-Desa
Karanganyar - Sebanyak dua kelurahan dan tiga desa di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), diajukan sebagai peserta lomba kelurahan dan desa tingkat daerah tersebut pada 2019. Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, salah satunya.
Lurah Kalisoro, Suratno, menyatakan, pihaknya mengunggulkan kebersihan area wisata dalam mengikuti perlombaan. Mereka turut melibatkan paguyuban pedagang di lokawisata Sekipan, Grojogan Sewu, dan Balekambang.
"Unggulan dalam penilaian di Kalisoro pada UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Terutama makanan olahan. Kemudian, penataan area wisata yang ramah dan bersih," ujarnya, Selasa (29/4).
Kelurahan Kalisoro diyakini meraih nilai tinggi di bidang pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan pariwisata. Sebab, sampah wisata langsung diangkut. "Tidak ada yang tercecer," ucap dia.
Dia menambahkan, hasil sayur-mayur warga Kalisoro bisa langsung dinikmati turis di lokasi terdekat obyek. "Buah dan sayur dari lereng Lawu merupakan komoditas untuk mem-branding," terangnya.
Sementara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Dispermasdes) Karanganyar telah melakukan penilaian terhadap dua peserta, Senin (29/4). Kelurahan Kalisoro dan Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota. Asesmen berlangsung satu hari.
Penilaian terhadap tiga peserta lain, rencananya berlangsung 10 Mei. Mereka adalah Desa Ngringo, Kecamatan Jaten; Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih; dan Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo.
"Aspek pengelolaan BUMDes (badan usaha milik desa) adalah poin penting pengelolaan. Terutama pada pemberdayaan masyarakatnya," kata Kepala Dispermasdes Karanganyar, Utomo Sidi Hidayat.
Tim penilai turut memperhatikan hal lain. Keamanan lingkungan, kesiapsiagaan bencana, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan pendidikan anak usia dini (PAUD), misalnya.