Lelang Belum Usai, Pemkab Klaten Rencanakan Pemeliharaan Darurat Jalan Rusak
Ilustrasi jalan rusak di Klaten. Sumber: klatenkab.go.id
Klaten, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana menangani jalan rusak melalui pemeliharaan secara darurat. Hal ini dilakukan lantaran proses lelang proyek perbaikan jalan belum selesai.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengemukakan hal tersebut setelah sebelumnya terdapat warga yang mengeluhkan kerusakan jalan Tegalgondo-Janti yang belum diperbaiki.
"Baru tahap lelang karena kegiatannya peningkatan jalan. Anggaran kalau tidak salah sekitar Rp3 miliar," ungkap Suryanto dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Suryanto menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeliharaan darurat tersebut apabila dibutuhkan, namun dengan penambalan non-aspal.
"Kita lihat kondisi, kalau bisa darurat kita darurat lakukan. Tapi dengan penambalan non-aspal," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya mengatakan, pihaknya terus memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak sebelum arus mudik tahun 2022 berlangsung. Perbaikan ini ditargetkan selesai pada H-3 Lebaran.
"H-3 kita targetkan selesai. Apabila ada yang terlewatkan, harapan kami masyarakat memberikan masukan sehingga bisa segera kami tindaklanjuti demi kenyamanan masyarakat," pinta Yoga.
Lebih jauh lagi, dirinya juga mengamini pernyataan Plt. Kepala DPUPR sebelumnya soal adanya pemeliharaan darurat. Menurut Yoga, hal ini dilakukan karena ada sejumlah ruas yang akan dilakukan peningkatan, namun saat ini masih dalam tahap lelang.
"Ada beberapa ruas yang akan dilakukan peningkatan, tetapi saat ini masih proses lelang. Kita harapkan perbaikan segera selesai," pungkasnya.