Korban Bencana di Karanganyar Terima Bansos
Bupati Karanganyar, Juliyatmono (tengah), menyerahkan bantuan kepada warga yang huniannya rusak akibat bencana alam di Ruang Podang, Kantor Setda Karanganyar, Jateng, 12 November 2015. (Foto: Pemkab Karanganyar)
Karanganyar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), menyerahkan bantuan kepada 178 kepala keluarga (KK) dari 60 desa di 17 kecamatan. Mereka merupakan korban bencana alam November 2018-Maret 2019.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyatakan, besaran bantuan yang diterima bervariasi. Total dana yang dikucurkan Rp414 juta.
"Kerusakan ringan 111 KK mendapat bantuan berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta. Rusak sedang 32 KK mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta. Rusak berat 35 KK mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta," ujarnya, Rabu (10/4).
Penerima bantuan mengalami kerusakan pada rumahnya. Belum ada regulasi untuk aset lainnya. Bantuan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar 2019.
"Pemilik kendaraan bermotor yang rusak karena bencana alam, kami belum mempunyai aturan. Sedangkan untuk korban luka, di-backup dari sumber lain," ucap dia.
Tali asih bagi korban luka dan jiwa tak memakai kas daerah. Pemkab mengusulkan santunannya dibayar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Sementara, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharapa, korban bersabar kala tertimpa bencana. "Mesti dipangapuro dosane. Diparingi ganjaran sek luwih gede," katanya.