KIK Kedatangan Perusahaan Baru: PT Sitoy Leather Products

Keberadaan PT Sitoy Leather Products Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK) diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat lokal.

Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat menghadiri peresmian PT Sitoy Leather Products Indonesia pada Selasa, 18 Maret 2025. Menurutnya, memilih lokasi pabrik di KIK adalah keputusan yang sangat tepat. Lokasi tersebut dikenal strategis, lengkap dengan fasilitas, dan infrastruktur yang saling terhubung.

Dijelaskan bahwa hingga Februari 2025, KIK telah berhasil menarik investasi dari 124 pengusaha yang berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan, Jerman, Hong Kong, India, dan Thailand. KIK juga memperoleh total investasi sebesar 10,40 miliar dolar AS atau setara dengan Rp148,81 triliun, yang menciptakan 63.504 pekerjaan.

"KEK Kendal mencatatkan capaian investasi dan serapan tenaga kerja terbanyak dari seluruh KEK di Indonesia pada 2024, dengan realisasi investasi Rp42,7 triliun dan serapan tenaga kerja 17.635 orang. Capaian ini memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi wilayah di Kabupaten Kendal, salah satunya tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus menurun. Jika pada 2020 sebanyak 7,56% dan 2024 menjadi 5,01%,” ungkap bupati.

Dia juga berharap, pabrik PT Sitoy Leather Products Indonesia dapat beroperasi dengan baik, meningkatkan produktivitas, dan berkembang lebih pesat, sehingga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kendal.

CEO PT Sitoy Leather Products Indonesia Teras Yeung, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, pihak KIK, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan.

Dia menambahkan, perusahaannya memproduksi berbagai jenis tas merek terkenal yang di ekspor ke luar negeri, dengan fokus utama pada pasar Eropa dan Amerika. Oleh karena itu, dia berharap bahwa investasi di KIK akan menarik lebih banyak pelanggan dan pemasok untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di Kendal.

Sumber: Pemprov Jawa Tengah