Khawatir Dimangsa Macan, Warga Lereng Lawu Jual Ternak

Khawatir Dimangsa Macan, Warga Lereng Lawu Jual Ternak Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Karanganyar - Sejumlah warga Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), terpaksa menjual ataupun mengungsikan ternaknya. Sebab, khawatir macan Gunung Lawu kembali memangsa kambing peliharaan.

"Warga hanya menjual kambing mereka. Sedangkan hewan ternak lain, seperti sapi dan ayam, tidak ikut dijual," ujar Kepala Dusun Pondok Pengkok, Desa Beruk, Giyono, Selasa (4/12).

Salah satu yang menjual ternak adalah Kisut (50), warga Dusun Pondok Pengkok RT 001 RW 001. Trauma kehilangan dua ekor kambing, Sabtu (1/12), membuatnya menjual dan menitipkan enam kambing yang tersisa kepada orang di luar Beruk.

Supono, Giman, dan Wiji, juga mengikuti langkah Kisut. Hingga pagi tadi, sekitar 20 ekor kambing telah dijual. Harganya bervariatif, tergantung ukuran badan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Beruk, Haryanto, mengimbau, warga yang tinggal dekat hutan lindung meningkatkan kewaspadaan. Soalnya, tak menutup kemungkinan macan kembali ke perkampungan warga di lereng Lawu.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng sendiri telah memasang sejumlah perangkap untuk menangkap macan. Dikabarkan, macan yang tertangkap akan dievakuasi ke tempat lain, agar tak lagi memangsa ternak dan mengancam keselamatan warga.