Kendalikan Banjir, Bendungan Pidekso Wonogiri Mulai Beroperasi
Wonogiri, Pos Jateng - Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mulai beroperasi dan akan berfungsi sebagai pengendali banjir di daerah Kecamatan Giriwoyo.
Selain itu, air yang tertampung di bendungan juga bisa dimanfaatkan untuk pengairan 1.500 hektare lahan pertanian warga.
“Tempat ini juga bisa memenuhi ketersediaan air baku bagi masyarakat Wonigiri sebanyak 300 liter per detik. Dan manfaat lain adalah, tempat ini bisa dijadikan destinasi wisata yang menarik,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat peresmian Bendungan Pidekso, Selasa (28/12).
Ganjar meminta masyarakat Wonogiri memanfaatkan Bendungan Pidekso secara optimal. Masyarakat juga diminta memelihara infrastruktur itu dengan baik.
“Mari kita manfaatkan secara optimal, kita jaga dan semoga ini jadi pengungkit kemakmuran kita,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, Bendungan Pidekso Wonogiri sudah mulai dibangun dengan pembebasan lahan sejak 2014 lalu. Untuk pembangunan fisik, dimulai sejak 2017 dan menelan anggaran sebesar Rp772 miliar.
“Kapasitas waduk ini sebesar 25 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 232 hektare. Waduk ini bisa mengairi 1.500 hektare sawah di Wonogiri,” kata Joko Widodo.
Ia menambahkan, waduk merupakan bagian penting untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan. Waduk yang bisa mengelola air merupakan kunci untuk mewujudkan itu.
“Makanya, kita bangun waduk di seluruh provinsi di Indonesia. Tadi pagi saya meresmikan Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara dan hari ini di Pidekso Wonogiri,” pungkasnya.