Keluarga Pasien Laporkan RSJ Soerojo Magelang ke Polisi
MAGELANG - Keluarga Rob Pendi (52) melaporkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. dr. Soerojo ke Polres Magelang Kota, Jawa Tengah (Jateng). Karena menganggap ada keganjilan di balik kematian Rob.
Keluarga pasien, Simsa Kristianto (23), menceritakan, penyakit yang diderita pamannya kambuh, Minggu (16/6). Lantaran membawa sampah kala pulang ke rumah.
Korban tinggal seorang diri. Di Losmenan, RT 01/RW 05, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah. Karenanya, dibawa ke RSJ, sehari berselang.
"Senin (17/6) sore, pas pulang, ditangkap di rumah. Kemudian sekitar jam 5, baru tenang. Lalu diikat tangan dan kakinya. Biar enggak berontak. Sampai jam 6, dibawa ke sana (RSJ)," ujarnya. Raga Rob disebut sehat kala dibawa ke RS.
Dua hari berselang, anggota Bhabinkamtibmas datang. Menemui ketua RT. Mengabarkan berpulangnya Rob. "Ya, saya kaget," ucapnya.
Kendati begitu, imbuh dia, kedua orang tuanya sempat dihubungi pihak RSJ, Selasa (18/6) malam. Diminta datang. Karena Rob mengalami sesak napas.
"Padahal, hari-hari biasa, sesak jantung enggak pernah. Sehat biasa. Enggak apa-apa," ungkap Simsa.
Kedua orang tuanya, sempat menunggu di RSJ. Pulang Rabu pagi. Diceritakan, muka dan perut Rob lebam-lebam. "Meninggalnya Rabu siang. Atas meninggalnya itu, langsung ke polres. Buat laporan," katanya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Magelang Kota, AKP Rinto Sutopo, menyatakan, telah menerima dan menindaklanjuti laporan terkait wafatnya Rob Pendi. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, terdapat luka lebam.
"Kami meminta bantuan dari Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jawa Tengah. Untuk melakukan autopsi," jelasnya.
Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi. Terdiri dari perawat, keluarga korban, dan orang yang berada di sekitar lokasi.
Penyidik Reskrim Polres Magelang Kota, melansir detikcom, pun mengamankan barang bukti. Pakaian yang dikenakan korban. "Baru bajunya," tutup dia.