Kelenteng Sam Poo Kong Diminta Bangun Masjid
Pementasan barongsai di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Jateng, saat perayaan puncak Imlek, Selasa (5/2). (Foto: Pemprov Jateng)
Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta pengelola Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, menyiapkan tempat untuk dibangun masjid. Alasannya, mewujudkan pluralisme serta menjadi wahana edukasi perjalanan Laksamana Cheng Ho dan pembangunan klenteng.
"Sam Poo Kong ini bagus penataannya. Saya minta soal kebersihannya dijaga. Kemudian, ciptakan event-event menarik, bisa kelas nasional bahkan kelas dunia, karena tempatnya sangat memenuhi," ujarnya saat menghadiri peringatan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong, Selasa (5/2).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, turut meminta pengelola menambah suvenir dan kulinernya dengan harga terjangkau. Harapannya, menarik pengunjung datang.
Kepada pengunjung, dia berpesan, menjaga dan merawat Sam Poo Kong. Sehingga, mengutip jatengprov.go.id, kerukunan dan kemakmuran terwujud.
"Jika Imlek itu biasanya hujan sebagai harapan kesuburan dan ketenangan, kita berharap nanti saja, dan jangan deras-deras, biar tidak banjir," ucap Ganjar.
Perayaan Imlek di Kelenteng Sam Poo Kong digelar sejak Jumat (1/2). Beragam kegiatan diadakan, seperti bazar kuliner, lomba kreasi tumpeng, keroncong, barongsai, kostum figure, dan reog Bali.
Puncak acara diadakan Selasa ini. Selain mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jateng, turut menghadirkan pertunjukan tari Gambang Semarang, barongsai Nacha Dharma, dan penandatanganan lukisan.