Kebumen Terima Sertifikat Adipura
Tugu Walet, Kabupaten Kebumen, Jateng. (Foto: ist)
Kebumen - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dijadwalkan memberikan sertifikat Adipura kepada Wakil Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Senin (14/1).
Itu merupakan penghargaan pertama dalam 32 tahun terakhir. Sebab, Kabupaten Kebumen belum pernah menerima sejak Program Adipura digelar sejak 1986.
"Apresiasi untuk para pahlawan adipura, karena atas kerja keras semua pihak, Kebumen bisa meraih sertifikat adipura," ujar Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kebumen, Edi Rianto, baru-baru ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, tambah dia, berkomitmen "naik kelas" agar mendapatkan Piala Adipura pada tahun depan. Untuk merealisasikannya, bakal melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan, mendorong kesadaran publik untuk menekan sampah plastik domestik, baik di rumah tangga, perkantoran, maupun di ritel. "Pembatasan ini akan diperkuat dengan surat edaran bupati," jelasnya.
Untuk Pulau Jawa, sertifikat serupa akan diserahkan ke Kota Batu, Kota Cilegon, dan Kabupatan Sampang. Sedangkan Adipura Kencana, akan diserahkan kepada Kota Surabaya.
Adapun kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) yang meraih Piala Adipura, yakni meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, Kota Magelang, Salatiga, Banyumas, Cilacap, Pati, Sukoharjo, Wonogiri, Temanggung, Purworejo, dan Boyolali.