Kasus Johar Lin Tak terkait PSSI Jateng
Semarang - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Asprov PSSI Jateng) menyatakan, kasus dugaan pengaturan skor yang menjerat Johar Lin Eng tak terkait dengan organisasi.
"Saya selalu tidak pernah setuju kalau orang mengatakan, masalah yang dihadapi si A dan si B ini adalah masalah Asprov. Saya tidak pernah setuju itu," ujar Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, Minggu (30/12) malam.
Baca: Satgas Pengaturan Skor Bekuk Bos PSSI Jateng
Dia melanjutkan, sampai kini roda organisasi PSSI Jateng tetap berjalan seperti biasa. Karenanya, 38 klub, 35 asosiasi kabupaten/kota, dan Asosiasi Futsal Provinsi Jateng diimbau tak "terprovokasi" dengan kasus tersebut.
"Masalah payung hukum, saya rasa, mungkin lebih pada kontekstual, bahwa ini personal. Maka, perlindungan hukum atau kuasa hukum yang akan mendampingi Bapak Ketua (Johar), juga tentu terpisah," jelasnya.
"Kalau toh akhirnya berpengaruh pada sepakbola Jawa Tengah, ini sebenarnya juga bukan dari luar program yang kita jalankan selama ini," sambung Anto.
Dirinya menerangkan, program kerja PSSI Jateng pada 2018 dilakukan secara ketat. Pihaknya pun telah memberikan pembekalan dan lokakarya (workshop) kepada perangkat pertandingan untuk memproteksi internal dari pihak-pihak luar.