Kapolres Temanggung Ancam Tutup Apotek yang Naikan Harga Obat
Temanggung, Pos Jateng – Kapolres Temanggung, Jawa Tengah, AKBP Burhanuddin mengancam akan menutup apotek di wilayahnya yang kedapatan menjual harga obat di atas HET (harga eceran tertinggi). Hal ini lantaran ada peningkatan permintaan obat dari masyarakat.
"Jika ada pelanggaran, jika memungkinkan ditutup akan ditutup," tegasnya, Selasa (6/7), seperti dilansir dari laman mediacenter.temanggungkab.go.id.
Burhanuddin mengatakan, Polri, TNI dan Satpol PP Kabupaten Temanggung memantau apotek untuk mengecek ketersediaan obat dan memastikan pengelola patuh dalam menjual obat pada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa dari hasil pantuan, pengelola apotek memastikan ketersediaan obat tetap aman meski ada kenaikan permintaan. Selain itu harga juga masih sesuai HET.
"Keterangan dari pengelola apotek, rata-rata ketersediaan obat dalam jumlah yang cukup, meski ada peningkatan permintaan dari masyarakat, harga obat masih sesuai HET," kata Burhanuddin, saat pemantauan bersama tim di Apotek Sehat Abadi.
Sementara itu, Apoteker Apotek Sehat Abadi, Binari Dina mengatakan, pembelian obat oleh masyarakat juga dibatasi. Langkah itu sebagai antisipasi adanya penimbunan.
"Kami harap tidak ada panic buying, yang justru berdampak negatif. Kami pastikan ketersediaan obat aman, namun jangan beli dalam jumlah banyak," pungkasnya.