Kabupaten Pekalongan Siaga Bencana hingga Maret 2019
Pekalongan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), mendirikan posko di seluruh kantor desa, pascapenetapan status siaga bencana hingga Maret 2019.
Untuk itu, masyarakat menghubungi pusat pengendalian operasional penanggulangan bencana di nomor telepon 0285381905, bila melihat potensi bencana. Warga juga diajak proaktif.
"Jika pun ada rekanan-rekanan tanah di daerah perbukitan, untuk antisipasi awal, masyarakat bisa secepatnya menutup rekahan tersebut menggunakan tanah, supaya tidak memicu terjadinya longsor," ujar Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko, Rabu (5/12).
Masyarakat pun diminta meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. Misalnya, menghindari area terbuka saat hujan deras disertai petir.
"Sambaran petir patut diwaspadai, karena belum lama ini, warga Kecamatan Kesesi tersengat petir hingga meninggal dunia," ungkapnya.
"Pemakaian telepon genggam juga patut diwaspadai saat di area terbuka. Kami menyarankan jangan menggunakan telepon genggam, ketika awan mendung dan petir datang," imbuh dia.
Sampai kini, ungkap Bambang, belum ada laporan yang masuk terkait banjir dan longsor. "Hanya saja dua kebakaran, yaitu Pasar Wiradesa dan kantor BPS Kabupaten Pekalongan," bebernya.