Jurug Solo Zoo Terima Penghargaan ISTA
Jurug Solo Zoo. (Foto: mas-ichal.blogspot.com)
Surakarta - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) menerima penghargaan Indonesian Suistanable Tourism Award (ISTA) dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). TSTJ dikenal juga Jurug Solo Zoo.
"Kami mendapat penghargaan ini. Beberapa aspek yang dinilai, yakni ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya," ujar Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasri Santoso, Senin (3/12/2018).
Penghargaan yang diraih dalam kategori Nayaka Pariwisata. Anugerah diberikan, lantaran objek wisata yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta itu berkontribusi dalam pengembangan pariwisata, khususnya rekreasi keluarga.
Menurut Bimo, panitia memberikan penghargaan berdasarkan aspek lingkungan TSTJ. Karenanya, dia akan mempertahankan ekologi serta menjaga warisan alam dan hayati yang ada.
TSTJ pun telah menjajaki kerja sama dengan berbagai pemerintah daerah (pemda) untuk mengembangkan promosi. Misalnya, sinergi dengan pemerintah Ngawi, Madiun, Wonogiri, dan beberapa dinas di Solo.
"Beberapa MoU (memorandum of understanding) sudah ditandatangani, termasuk perjanjian dalam pendidikan untuk mengedepankan sisi edukasi dan konsep ramah keluarga," bebernya.
Bimo melanjutkan, pihaknya telah merancang rencana pengembangan jangka pendek setahun dan mengengah lima tahun. Hingga perencanaan dalam 30 tahun ke depan," ungkap dia.
"Tahun depan, rencananya kami kembangkan kolam keceh. Sudah ada kerja sama yang kami tanda tangani," imbuhnya. TSTJ juga bakal memperbaiki kandang binatang.