Jumlah Penerima BPNT di Solo Raya Bakal Bertambah
SURAKARTA - Jumlah penerima Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Solo Raya, Jawa Tengah (Jateng), bakal bertambah. Seiring adanya surat edaran (SE) Menteri Sosial.
Kendati begitu, jalannya program tergantung kebijakan pemerintah daerah (pemda). Lalu logistik didistribusikan Badan Urusan Logistik (Bulog) ke e-warong.
"Kami men-drop sampai di situ. Tetapi jika tatanan sudah terbentuk, maka penyalur mengambil di tempat kami. Di gudang," kata Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Mika Ramba Kendenan.
SE tersebut, ungkapnya, berlaku per September 2019. Sehingga, penambahan penyaluran beras BPNT baru dapat dilaksanakan bulan ini.
"Kami hanya menyalurkan di beberapa daerah di Solo Raya. Yaitu Kabupaten Sragen, Sukoharjo, dan Boyolali," tuturnya.
Volume beras yang disuplai 180 ton per bulan. Bantuan diberikan kepada 4.250 keluarga penerima manfaat (KPM) di Boyolali, 14.500 KPM di Sragen, dan 984 KPM di Sukoharjo.
"Kemungkinan, Kota Solo juga akan menunjuk Bulog sebagai penyalur, tetapi tidak untuk semua KPM. Jumlah persisnya, masih akan dirapatkan pada tanggal 10 September nanti," ujar Mika.
"Selain itu, Kabupaten Sragen juga akan menambah jumlah KPM. Yang ditangani oleh Bulog," tandas Mika, mengutip Antara.