Jateng Canangkan 700 Kampung Iklim pada 2019
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (tengah), sela Jambore Daerah Proklim Jateng di Kabupaten Magelang, Jateng, Rabu (24/7). (Foto: Pemprov Jateng)
MAGELANG - Terdapat 338 kampung iklim di Jawa Tengah (Jateng). Terbanyak secara nasional.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun mengapresiasinya. Lantaran berkomitmen mengurangi pemanasan global.
"Saya bangga dengan Jawa Tengah. Ada bukti nyata tentang permasalahan perubahan iklim," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ruandha Agung Sugardiman.
Baca: Pekalongan Canangkan 10 Lokasi Proklim pada 2019
Kebijakan tersebut, disalin dari laman Pemprov Jateng, tindak lanjut dari Program Kampung Iklim (Proklim). Dilancarkan sejak 2016.
Proklim, ungkap dia, merupakan langkah konkret. Dalam mengurangi pemanasan global. Pangkalnya, masyarakat diajak proaktif menjaga iklim. Giat menanam pohon dan tak membuang sampah sembarangan. Misalnya.
Pemprov Jateng menargetkan pelaksanaan Proklim di 700 kampung. Tahun ini. Bersinergi dengan korporasi dan pemerintah desa (pemdes). Langkah yang ditempuh.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menambahkan, segera menggelar kongres sampah. Rencananya September 2019.
"Kami akan undang perusahaan, komunitas, masyarakat, pemerintah, dan semua pihak. Untuk mengatasi persoalan sampah ini," tuntas dia.