Jamkrindo Salurkan Kredit Rp2,7 Triliun untuk UMKM Jateng
Semarang - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menyalurkan Rp2,7 triliun untuk pinjaman usaha mikro, kecil, dan menengah Jawa Tengah (UMKM Jateng) sepanjang Januari-Maret 2019. Dana dikucurkan kepada 117 ribu pelaku usaha.
Pimpinan Jamkrindo Kantor Wilayah (Kanwil) V Semarang, Wahyu Hidayatullah, menyatakan, penerima diseleksi sebelumnya. Jumlahnya meningkat dibanding tahun lalu.
"Terkait pemberian jaminan, kami memiliki dua pola," ujarnya, beberapa waktu lalu. Pola langsung dan tak langsung.
Dalam pola tak langsung, debitur mulanya datang ke bank dan mengikuti Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Saat agunannya kurang, Jamkrindo baru melakukan penjaminan.
Sedangkan pola langsung, perusahaan pelat merah ini melakukan penjaminan secara dalam jaringan (online). Nasabah langsung mengurusnya sendiri dari memasukkan data.
Berikutnya, Jamkrindo melakukan penilaian. Misalnya, bisa mengembalikan kredit, rugi dan labanya bagus. Penjaminan ditolak, saat dianggap tak laik.
Jamkrindo mengucurkan Rp1,5 triliun untuk penjaminan non-KUR di Jateng pada Januari 2019. Batas maksimal penjaminan dari Jamkrindo sekitar Rp30 miliar.
Badan usaha milik negara (BUMN) ini menargetkan menyalurkan penjaminan sebesar Rp22 triliun selama 2019. Sejumlah upaya dilakukan untuk merealisasikannya. Sosialisasi dan sinergi dengan instansi lain, misalnya.