Jalur KA Surakarta-Wonogiri Belum Steril
SURAKARTA - Kondisi jalur kereta api (KA) Surakarta-Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), belum steril. Sekitar 90 persen dari 30 kilometer perlintasan kerap terganggu aktivitas warga.
Gangguan kerap dialami bus kereta Batara Kresna. Kala berangkat dari Stasiun Purwosari, Surakarta ke Stasiun Wonogiri. Juga sebaliknya.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, berharap, masyarakat sekitar bisa beradaptasi. Apalagi, lalu lalang di jalur perintis ini bakal meningkat.
"Kecepatannya juga berubah. Kalau biasanya, 30 kilometer per jam," katanya di Surakarta, Kamis (8/8).
Rintangan beragam. Jemur pakaian dan padi. Juga parkir kendaraan. Seperti di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta.
KAI, klaimnya, telah melakukan beragam upaya. Guna meminimalisasi gangguan. Sosialisasi dan pemasangan rambu. Misalnya.
Eko mengingatkan, bus kereta Batara Kresna dan rel Slamet Riyadi merupakan salah satu ikon "Kota Bengawan". "Sehingga kalau parkir, jangan di tengah-tengah rel," pungkas dia, menukil Sindonews.