Jadwal Semipedestrian Malioboro Ditambah
YOGYAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana memperluas pelaksanaan semipedestrian di luar Selasa Wage. Agar Malioboro bersih dan nyaman.
"Saat ini kita coba di luar hari Selasa Wage. Ini akan kita evaluasi dan akan terus ditingkatkan satu minggu sekali," ucap Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Baca juga:
Selasa Wage, Jadwal Malioboro Bebas Kendaraan
Semipedestrian Malioboro Akan Dijajal di Luar Selasa Wage
Tiga Moda Penunjang Semipedestrian Malioboro Dirilis
Saat uji coba perdana pada 19 November 2019, menurutnya, tak memengaruhi pedagang kaki lima (PKL). Lantaran para pembeli masih memadati lapak-lapak pedagang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menambahkan, uji coba dilakukan dalam rangka mengetahui kondisi lapangan. Kala takada kegiatan seni dan budaya.
"Terutama jalur di luar. Bagaimana keadaan, akan kita evaluasi. Kalau di Malioboro, seperti ini. Lancar," tuturnya.
"Ini potret middle session dan belum ada laporan kemacetan di sirip jalan. Seperti Sorowijayan, Suryotomo, Jalan Dagen, dan Perwakilan. Masih lancar," imbuh dia.
Pemantauan, menukil Sindonews, memanfaatkan kamera udara. Agar evaluasi maksimal.
Pemkot Yogyakarta diketahui menerapkan semipedestrian di Malioboro setiap 35 hari sekali pada Selasa Wage. Berlangsung sejak pukul 09.00-21.00.