Investor Asing Batal Kelola TPST Piyungan

Investor Asing Batal Kelola TPST Piyungan TPST Piyungan di Kabupaten Bantul, DIY. (Foto: Google Maps/Purwo Santoso)

YOGYAKARTA - Sejumlah calon investor asing mengurungkan niat untuk mengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seperti dari Jepang, Prancis, dan Jerman.

"Saya tidak tahu, kenapa investor mengundurkan diri," ucap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kota Yogyakarta. Pengelolaan dalam bentuk kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Diduga karena nilai investasi mahal. Mengingat butuh teknologi tinggi dalam mengolah sampah organik dan nonorganik yang tercampur.

Kendati begitu, dirinya sesumbar, masih ada investor yang menyampaikan ketertarikannya. "Dengan teknologi yang lebih murah," kata dia.

Sultan berharap rencana tersebut segera direalisasikan. Sehingga, persoalan yang ada dapat segera diselesaikan.

"Jika tanpa investor, maka dengan terpaksa harus diperluas. Perluasan TPST dan hal itu menjadi pilihan terakhir," tuntasnya, menukil Kedaulatan Rakyat.