Intensitas Hujan Naik, BPBD Temanggung Siapkan Alat Deteksi Dini Bencana
Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung telah melaksanakan pengecekan alat deteksi dini bencana. Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan bencana alam pada musim hujan, seperti banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, dan petir.
BPBD Temanggung juga melakukan perbaikan alat yang sudah rusak sehingga dapat mendeteksi potensi bencana alam sedini mungkin.
“Peralatan yang rusak diperbaiki, sehingga mampu mendeteksi seawal mungkin akan terjadi bencana alam. Deteksi dini diperlukan untuk menghindari korban jiwa, luka dan meminimalkan kerugian,” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung, Toifur Hadi, Senin (17/10).
BPBD Temanggung juga mengimbau warga untuk mengantisipasi kejadian bencana alam. Imbauan tersebut dipicu oleh peningkatan intensitas hujan yang cenderung meningkat sehingga menyebabkan peningkatan potensi terjadinya bencana alam di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Temanggung.
“Sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di sejumlah wilayah potensi terjadi bencana alam, termasuk di Temanggung,” kata Toifur.
Toifur memaparkan, musim hujan di Temanggung diprediksi memasuki musim penghujan pada September. Intensitas hujan pada September masih di rentang rendah hingga sedang, namun pada Oktober intensitas hujan akan naik menjadi sedang hingga tinggi.
“Intensitas hujan pada September masih rendah hingga sedang dan kini pada Oktober naik menjadi sedang dan bahkan di sejumlah wilayah berpotensi intensitas tinggi,” pungkas Toifur.
Sebelumnya, BPBD Temanggung juga telah menyosialisasikan layanan hotline untuk keadaan darurat yang langsung tersambung ke petugas BPBD Temanggung. Hotline BPBD Temanggung tersebut, yakni di nomor 0293493772 dan 085162593772.