Hujan Seharian, Bantul Dilanda Banjir
Bantul - Hujan deras mengguyur Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Minggu (17/3) pagi hingga malam. Banjir di beberapa titik pun tak terelakkan.
Sejumlah warga pun mengungsi. "Ada 15 KK (kepala keluarga) yang terpaksa mengungsi di musala saya," ucap warga Dusun Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Aslam Ridhlo, baru-baru ini.
Banjir di Pleret akibat meluapnya air Sungai Belik meluap. Bencana serupa turut terjadi di Kecamatan Imogiri.
Genangan air cukup tinggi. Mengancam keselatan pengguna jalan. Jalur jalan Wonokromo menuju Imogiri pun terpaksa ditutup.
Banjir di Imogiri juga memaksa warga mengevakuasi peralatan, agar tak terendam. "Air mulai masuk rumah kami," ungkap
warga Desa Selopamioro, Anang Zainudin. Ada tiga dusun di Desa Selopamioro terendam banjir.
Musibah serupa terjadi di jalur menuju Parangtritis. Ketinggian air 30 sentimeter lebih. Banyak pengendara motor dan mobil terjebat macet.
Dinas Sosial DIY mencatat, luapan air terjadi di beberapa titik. Selatan TPR Parangtritis; Sungai Gejuk, Sanden; Sungai Belik Wonokromo; Kali Celeng Imogiri; dan Kedungpring, misalnya. Pun terjadi longsor di Seloharjo Pundong.