Hujan Abu Vulkanik Merapi, BPBD Kabupaten Magelang Bagikan Masker
Magelang, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang membagikan masker kepada warga di Kecamatan Sawangan dan Dukun akibat hujan abu vulkanik Gunung Merapi. Kepala Pelaksana BPBD, Edi Wasono, mengatakan pembagian masker dilakukan guna mengantisipasi dampak kesehatan.
"Sebagai langkah antisipasi dampak abu vulkanik, Anggota BPBD segera turun ke lapangan untuk memberikan masker kepada warga terdampak abu vulkanik diantaranya di Kecamatan Sawangan dan Dukun," kata Edi, dilansir dari laman beritamagelang.id.
Edi mengatakan, wilayah terdampak hujan abu vulkanik di Kecamatan Sawangan yakni Desa Kapuhan, Desa Gantang, Desa Jati dan Desa Krogowanan. Sementara Kecamatan Dukun meliputi Desa Sengi, Desa Paten dan Desa Krinjing.
Edi menjelaskan, masing-masing desa terdampak abu vulkanik Gunung Merapi mendapat seribu masker.
"Masing-masing desa kami salurkan seribu masker, namun sebelumnya kami juga sudah menyalurkan ke Kecamatan Sawangan dan Dukun sebanyak 5.000 masker," sambungnya.
Lebih lanjut Edi berpesan kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan waspada menghadapi erupsi Gunung Merapi, dengan mencari informasi yang tepat.
"Pastikan mencari sumber informasi yang akurat dan jangan mudah percaya dengan kabar yang belum jelas kepastiannya, tetap tenang dan waspada dengan tetap jalankan prokes dengan baik. Jangan beraktivitas di luar jika tidak mendesak," pungkas Edi.
Sebagai informasi, berdasarkan informasi resmi BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta, Gunung Merapi pada Minggu (8/8), terjadi erupsi dengan beberapa kali mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur maksimum 3 kilometer ke arah barat daya.
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas dengan jarak luncur terjauh mencapai 3 kilometer ke arah barat daya, Selasa (10/8).