Hipotermia Tewaskan Pendaki Gunung Sumbing

Hipotermia Tewaskan Pendaki Gunung Sumbing Ilustrasi (Pixabay).

Wonosobo-Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari empat pendaki Gunung Sumbing di Wonosobo, Jawa Tengah. Satu di antaranya ditemukan tewas.

Korban tewas diguga karena cuaca yang tidak bersahabat dan suhu yang dingin, keempat pendaki tersebut mengalami hipotermia (panas suhu tubuh menurun drastis akibat suhu dingin) yang mengakibatkan salah satu dari mereka meninggal dunia.

"Kami yang mendapatkan informasi Pada pukul 11.30 WIB dari rekan potensi SAR bahwa ada pendaki yang mengalami hipotermia langsung memberangkatkan tim untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR gabungan," kata Kepala Basarnas Jawa Tengah,  Aris Sofingi, Sabtu (06/04).

Pendaki yang meninggal tersebut atas nama Fatur Rohman (16) remaja asal kelurahan Kambowa Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Utara. Korban diketahui melakukan pendakian pada Jumat (5/4) pukul 15.50 WIB.

Aris menjelaskan, pada pukul 15.30 WIB tim SAR berhasil mencapai posisi 3 pendaki, yakni Dias, Wildan, dan Sultan yang mengalami hipotermia tersebut di atas pos 3 tepatnya di Watu Pestan.

Ketiganya kemudian diberi penghangat dan dievakuasi menuju Basecamp Garung. Kemudian tim melanjutkan pencarian seorang pendaki lainnya.

Sekitar pukul 17.00 WIB., sambung Aris, tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas Pos SAR Wonosobo, Koramil Kalikajar, Polsek Kalikajar, BPBD Wonosobo, Stick Pala Garung, Grasindo Kledung, Pajero Wonosobo, Skydoors, SAR Kabupaten Wonosobo dan Sarda Jateng berhasil mencapai pendaki ke empat atas nama Fatur Rohman di bawah puncak Rajawali di ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, diduga akibat hipotermia. Korban berhasil dibawa ke basecamp Garung pukul 18.55 dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.